Kamis, 19 Juli 2012

[FF] Choi Fams

CHOI FAMS

TITLE: Choi Fams: Complicated

CAST: Cho Kyuhyun, Choi Hyunri, Choi Siwon, Seo Joohyun, and other.

RATE: Teenage

LENGTH: dunno ._.

TYPE: Chaptered

DISCLAIMER: ALL’s GOD except the plot is mine :D

WARNING! FF ABAL2, ALUR NGAWUR, OOC! TYPO BANYAK!

A/n: Hi, I'm comeback with new ff! Lagi terobsesi komik kamichama Karin XD scenenya terinsisapi (?) dari sana :D happy read~

*****

Earlier in the morning @ SM Entertainment Building

Super Junior sedang berlatih bersama SNSD untuk kolaborasi mereka diatas panggung SM Town besok malam. Kyuhyun—yang merupakan main vocal di Super Junior—mendapat giliran untuk berduet bersama Seo Joohyun—atau Seohyun—member SNSD. Mereka berdua terlihat akrab ketika berlatih bersama. Seohyun memang menaruh hati pada Kyuhyun, walaupun ia tahu Kyuhyun hanya menganggapnya teman.

“Joohyun-ah! Istirahat sebentar ya, tenggorokanku kering,” ucap Kyuhyun. Ia mengambil sebotol air mineral dan meminumnya. Seohyun melakukan hal yang sama. Ia tersenyum memperhatikan gerak-gerik Kyuhyun ketika Kyuhyun tak menyadarinya.

“Hei, Oppa… bagaimana jika Super Generation benar-benar menjadi kenyataan ya?” gumam Seohyun, pelan.

“Mwo? Kurasa dunia akan gempar,” sahut Kyuhyun lalu tertawa kecil.

“Kau tak menginginkan hal itu terjadi?” tanya Seohyun. Wajahnya memanas saat ia mengatakannya.

“Hmmm… entahlah, Hyun,” jawab Kyuhyun. Ia kembali menenggak air mineralnya.

Seohyun menghela nafas. Ia sudah tahu bahwa Kyuhyun akan mengatakan hal itu, tapi dia tetap saja bertanya. Seohyun akhirnya mengangguk. Ia harus mengerti posisinya yang hanya ‘teman’ bagi Kyuhyun. Ia tak bisa memaksa.


“Ayo kita latihan lagi,” ujar Seohyun. Ia tersenyum pada Kyuhyun.

Kyuhyun mengangguk, lalu kembali mengolah vokalnya bersama Seohyun. Mereka berlatih keras, agar tak mengecewakan fans nantinya. Dan Seohyun sudah punya rencana agar Kyuhyun luluh padanya.

*****

In the afternoon @ Dorm Super Junior

“Aish~ benar-benar melelahkan!” seru Shindong. Ia segera berjalan kearah kulkas dan mengambil keripik kentang kesukaannya.

“Ne, aku merasa perlu tidur,” gumam Siwon. Ia merebahkan badannya di sofa.

“Jungsoo hyung masih punya jadwal ya?”, tanya Sungmin.

“Ne, kau juga Sungmin-ah. Shindong! Kau juga masih punya jadwal!” ujar Leeteuk. Ia mengkoordinir dan menyemangati teman-temannya.

“Aku sendiri yang tak ada jadwal siang ini, aku yang jaga dorm ya~” ucap Kyuhyun. Ia mulai memainkan psp-nya. Tangan dan matanya terus saja menggeluti psp itu.

“Baiklah, yang merasa punya jadwal, ayo bergerak!”

Perlahan semua member yang ada di dorm—kecuali Kyuhyun—bergerak keluar ruangan dan melakukan pekerjaan masing-masing. Kyuhyun mem-pause permainan di psp-nya dan mengeluarkan iPhone-nya. Ia menekan speed dial angka 1 di iPhone-nya, mengubungi orang yang paling berarti dalam hidupnya. Choi Hyunri, yeojachingunya.

[Annyeong, hubby.]

Seseorang yang sangat dirindukannya, menjawab teleponnya. Ia sudah sangat luar biasa senang.

“Annyeong, baby. Bogoshippeo!” ucap Kyuhyun.

[Nado! Bagaimana kabarmu, hubby? Kau makan teratur kan? Kulihat kau semakin kurus sayang…]

“Aku baik-baik saja. Entahlah, padahal makanku tetap teratur. Mungkin karena jadwal yang sangat padat, aku jadi semakin kurus. Kau datang ke konser SM Town besok malam, baby?”

[Ah… mollayo. Tapi akan kuusahakan, hubby. Aku ingin melihatmu bernyanyi secara live.]

“Kalau kau mau, aku akan memesankan tiket VIP untukmu,” ujar Kyuhyun setengah berharap.

[Ah, baiklah, hubby. Aku akan datang.] terdengar  suara kekehan dari Hyunri.

“Gomawo, baby. Aku harap kau baik-baik saja,” suara Kyuhyun melembut.

[Tentu. Aku baik-baik saja disini, anak-anak kecil ini sungguh lucu.]

“Aku akan kesana. Tunggu ya.”

[Eh? Kau kan kerja…]

“Aniyo, aku sedang ada waktu luang. Tunggu lah!”

[Ne… be careful, hubby.]

“Ne, annyeong baby.”

Kyuhyun memutuskan sambungan telepon dan segera keluar, pergi menuju taman kanak-kanak dimana Hyunri bekerja.

*****

In the afternoon @ Kindergarten

Kyuhyun menghentikan audi-nya di depan sebuah taman kanak-kanak. Disana terlihat Hyunri sedang belajar diluar bersama anak-anak muridnya yang masih kecil. Hyunri dengan sabar mengurus anak-anak kecil itu. Terkadang ia tersenyum, kadang ia panik. Kyuhyun tertawa melihatnya.

Ia membuka gerbang taman kanak-kanak itu. Semua mata tertuju pada Kyuhyun dan anak-anak kecil itu langsung menyerbunya. Mereka terlihat sangat senang.

“Ahjussi soli soli yang di tv itu kan, noona?” tanya seorang anak pada Hyunri.

“Ne, kalian tahu kan?” ujar Hyunri. Semua anak-anak itu mengangguk lalu dengan kompak mereka memperagakan gerakan sorry-sorry. Gerakan mereka sangat lucu dan berantakan, membuat Kyuhyun tertawa.

“Daebak! Kalian pintar sekali!” puji Kyuhyun lalu mengajak anak-anak itu kembali bermain.

Saat anak-anak kecil tadi kembali bermain, Kyuhyun duduk di samping Hyunri. Ia tersenyum puas sambil melihat anak-anak yang bermain dengan ceria. Kyuhyun menatap gadisnya itu.

“Akhirnya aku bisa bertemu denganmu, baby,” ucap Kyuhyun, lalu mengacak rambut pendek Hyunri.

“Huu~ apa kau rindu padaku?” tanya Hyunri sambil mengedipkan matanya, nakal.

“Aku sudah mengatakannya tadi,” jawab Kyuhyun dengan wajah cemberut.

“Aku lupa,” sahut Hyunri.

“Aish~ bogoshippeo, baby,” bisik Kyuhyun di telinga Hyunri.

Hyunri tertawa puas.”Bogoshippeonda, hubby! Tak terasa ya, sudah tiga bulan kita tidak bertemu. Kau benar-benar sibuk,” ujarnya.

“Ne, benar-benar tak ada waktu untuk istirahat. Melelahkan. Aku sih, ingin hidup normal bersamamu,” gumam Kyuhyun.

Hyunri memeletkan lidahnya.”Kau mau melamarku? Haha, terlalu cepat Cho Kyuhyun-sshi!”

“Aish! Aku sudah 25 tahun tahu! Sudah tua,” sahut Kyuhyun. Ia merengut kesal karena yeojachingunya ini tak pernah serius soal pernikahan.

“Aku tahu kau tua—“ Hyunri menahan tawanya,”—tapi Sooman sajang-nim pasti tak mengizinkanmu menikah denganku! Kau terlalu populer, hubby.”

Kyuhyun mengangguk-anggukan kepalanya.”Ne, benar juga… hmph.”

“Bersabarlah, suatu saat nanti pasti bisa kok,” Hyunri tersenyum lembut.

“Semoga saja…,” lirih Kyuhyun.

“Hei, bagaimana dengan tiket SM Town Concert itu?” tanya Hyunri, antusias.

“Hm~ kau bisa mengambilnya di lobby pembelian tiket besok. Aku mengatas namakan Choi Siwon, mengingat kau adalah adiknya. Jika aku yang mem-booking tiket, akan menimbulkan kecurigaan kan?” ujar Kyuhyun.

“Ne, benar juga sih. Yaa~ aku akan mengambilnya besok,” gumam Hyunri.

Kyuhyun mengangguk dan mengacak rambut Hyunri.

Hyunri berdiri dan mengulurkan tangannya pada Kyuhyun.”Ayo temani anak-anak bermain. Mereka pasti senang jika kau menemani mereka.”

“Ne, tentu saja.”

Hyunri dan Kyuhyun menemani anak-anak kecil itu bermain di taman hingga anak-anak kecil itu lelah. Kyuhyun menghibur mereka dengan suaranya yang merdu. Anak-anak kecil itu pun ikut bernyanyi dengan riang.

Guru-guru dan kepala sekolah di taman kanak-kanak itu sudah tahu hubungan Hyunri dengan Kyuhyun dan mereka sudah berjanji tak akan membocorkan rahasia ini pada siapapun. Jadi, Kyuhyun aman bermain di taman kanak-kanak itu.

*****

Tomorrow Night @ SM Town Concert

“Aku sudah di-booking tiket oleh Choi Siwon,” gumam Hyunri.

“Oh ne, Choi Hyunri-sshi? Silakan masuk ke dalam.” Penjaga tiket memberikan potongan tiket VVIP pada Hyunri. Hyunri tercengang. VVIP? Kyuhyun bilang ia akan membelikan tiket VIP… ah tak apa, aku jadi semakin dekat melihatnya.

Hyunri duduk di kursi VVIP itu dan mulai menikmati konser. Kyuhyun terlihat sangat tampan. Sesekali ia menoleh dan mengedipkan matanya pada Hyunri. Semua fans berteriak mengelu-elukan nama Kyuhyun. Siwon—oppa Hyunri—juga sesekali tersenyum pada Hyunri.

“Hei, itu adik Siwon oppa kan? Ah~ beruntungnya dia punya oppa seperti Siwon…”

“Kuharap dia tidak berbohong.”

“Siwon oppa sudah mengkonfirmasi hubungan mereka kok. Mereka awalnya digosipkan berpacaran kan—“

Hyunri menoleh mendengar percakapan itu dan tersenyum pada kedua orang yang membicarakannya. Mereka kelihatan merasa bersalah dan kembali fokus pada konser. Hyunri menikmati musik Super Junior. Ketika tiba duet antara Kyuhyun dan Seohyun, ruangan itu dipenuhi suara teriakan mendukung mereka berdua jadian. Hal itu membuat Hyunri merasa sakit.

Hyunri berusaha tak mendengar teriakan teriakan di belakangnya, yang terasa menyerang telinganya. Ia menggigit bibirnya. Saat lagu yang dibawakan Kyuhyun-Seohyun selesai. Hyunri bernafas lega.

“Kyuhyun-ah, aku ingin memberikan sesuatu padamu,” ucap Seohyun sambil tersenyum kepada audience.

“Oh ne? Apa itu, Joohyun-ah?”

“Bisakah kau mendekat Kyu? Ini agak rahasia,” sahut Seohyun.

Kyuhyun berjalan mendekat kearah Seohyun, hingga jarak mereka hanya sekitar 30 senti. Semua audience terdiam. Penasaran akan apa yang diberikan Seohyun pada Kyuhyun. Seohyun tersenyum dan secara tiba-tiba, ia mencium Kyuhyun.

*****

Kyuhyun membelalakkan matanya. Seohyun, mencium dia di depan audience termasuk Hyunri di dalamnya. Apa yang dipikirkan Seohyun?!

*****

Semua audience berteriak histeris. Hyunri sangat kaget melihat hal itu. Tubuhnya serasa lemas. Ia menggigit bibirnya makin keras. Blank, itu yang ia rasakan sekarang.

Seohyun mundur dan menunduk pada semua audience. Ia menggenggam tangan Kyuhyun dan membawanya ke belakang panggung.

*****

Kyuhyun duduk diam di sofa dalam ruang tata rias Super Junior. Konser telah berakhir. Terdengar suara Siwon yang berusaha menghibur adiknya, Hyunri, dan gadis itu tertawa. Kyuhyun merasa semua seperti mimpi. Ia dicium Seohyun di depan Hyunri.

Kyuhyun akhirnya melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu. Saat melihat Kyuhyun, Hyunri mengerucutkan bibirnya. Siwon akhirnya menyingkir dan bergabung bersama member Super Junior yang lain, yang memang tak jauh dari tempat Siwon dan Hyunri berdiri tadi.

“Er, hai…,” sapa Kyuhyun.

Hyunri hanya mengangguk, wajahnya seperti =3=”. Ia benar-benar blank sejak kejadian tadi. Wajahnya muram seperti hujan akan turun tepat di wajahnya. Kyuhyun merasa bersalah. Ia meraih tangan Hyunri dan berteriak kepada hyungdeul-nya.

“Hyung! Lihatlah kami—“ ia menatap Hyunri yang expressionless,”—evolusi cinta!” seru Kyuhyun semangat sambil mengacungkan tangan kirinya. Namun Hyunri tidak menanggapi. Wajahnya masih =3=”

Hyungdeul menatap Kyuhyun heran. Member Super Junior yang lain pasti mengerti perasaan Hyunri. Ia pasti sangat marah dan menyebabkan otaknya blank karena kelakuan maknae itu.

“Baby… kau kenapa?” tanya Kyuhyun.

“Kau mencium Seohyun,” jawab Hyunri datar. Sangaaaatt datar.

“HE-Hei…”

“Kau mencium gadis itu,” ucap Hyunri, lebih datar lagi.

“Baby, maafkan aku, aku sama sekali tak tahu apa yang dipikirkan Seohyun—“ Kyuhyun mengganti kalimatnya melihat ekspresi Hyunri,”—oke, itu kecelakaan…”

“Yeah.” Hyunri menatap Kyuhyun datar. Ia berbalik dan menatap oppa-nya.

“Siwon oppa, aku pulang yah. Sudah malam,” ucap Hyunri. Ia memeluk oppanya dengan erat. Ia tahu, hanya oppa-nya yang mengerti perasaannya sekarang.

“Hati-hati, sayang. Perlu oppa antar?” tanya Siwon.

“Aniyo, aku bawa mobil kok. Oppa juga masih ada jadwal kan? Annyeong,” ujar Hyunri, lalu melangkah keluar dari ruangan itu.

*****

Tomorrow morning @ Hyunri’s Apartment

Hyunri menyalakan lightstick bertuliskan ‘Kyu-Hyun’ dan mematikannya lagi. Menyalakannya lagi, mematikannya lagi. Terus begitu hingga terdengar suara bel berbunyi. Seseorang datang mengunjunginya. Hyunri berjalan pelan sambil memutar-mutar lightstick di tangannya.

Ia mengintip dari lubang pengintai. Dia menghela nafas pendek. Kyuhyun. Untuk apa namja itu mengunjunginya? Ia hendak membiarkan namja itu, namun namja itu samar-samar berkata,”aku tahu kau melihatku, Hyun. Buka pintunya.”

Hyunri menggigit bibirnya. Ia masih sakit hati dengan insiden tadi malam.

*****

Kyuhyun menatap bangunan pencakar langit yang terlihat dari jendela besar apartment Hyunri. Sedari tadi mereka berdua tak berbicara. Hyunri sibuk memainkan lightsticknya. Saat Hyunri hendak masuk ke kamarnya karena bosan, Kyuhyun mengikutinya dari belakang. Hyunri berbalik dan Kyuhyun segera memojokkan gadis itu ke dinding.

“Kyu—“

“Baby, kau sudah melihatku mencium yeoja itu,” ucap Kyuhyun, ia menundukkan kepalanya, hingga wajahnya sejajar dengan wajah Hyunri.

“Uh-huh…”

“Jadi, kau mau dicium dibagian mana Hyun? Aku akan menuruti permintaanmu dengan menciummu dibagian manapun yang kau mau,” ujar Kyuhyun.

“Kyu-ah…”

Kyuhyun mencium bibir Hyunri. Hyunri membelalakkan matanya kaget. Kyuhyun memejamkan matanya, menikmati ciuman mereka. Hyunri akhirnya membalas ciuman Kyuhyun. Setelah beberapa saat berciuman, Kyuhyun melepaskan ciuman mereka dengan pelan.

“Mianhae…”

Kyuhyun melepaskan Hyunri dan kembali ke tempatnya semula dan kembali menatap gedung-gedung pencakar langit. Sementara Hyunri masih kaget dengan kelakuan Kyuhyun tadi.

TO BE CONTINUE


Tidak ada komentar:

Posting Komentar