Jumat, 30 Desember 2011

[FF/Oneshot/Moon Lust/NC-21/Romance, Fantasy]

TITLE: Moon Lust: the First Bite, the First Love

CAST: Cho Kyuhyun and Choi Hyunri

RATE: WARNING! NC-21

GENRE: Romance

A/n: gatau setan apa yang rasukin gue sampe gue bikin nih NC-21. Semoga pada satisfied setelah baca nih ff. jangan lupa komen!


~~~

Cho Kyuhyun @Luxurious Pub

Aku memperhatikan gadis yang sedari tadi duduk di sofa di sampingku. Ia terdiam, sambil memainkan buku yang berada di tangannya. Aku tahu ia nervous. Ia pasti pertama kali datang ke Pub. Sesekali ia memperbaiki letak kacamatanya. Gadis itu cantik—tidak, dia manis. Office lady, kemejanya terlihat sangat pas di tubuhnya, memperlihatkan lika-liku tubuhnya yang indah. Roknya jauh diatas lutut. Dan dia memakai high heels hitam. Ia benar-benar elegan. Rambut pendeknya membuat ia terlihat lebih fresh.
Aku mendekatinya dengan pelan. Kurasuki pikirannya, ia memegang kepalanya. Ia pasti merasa pusing. Aku tersenyum saat ia melihatku. Aku mengulurkan tanganku padanya.

“Hai, aku Kyuhyun.”, sapaku.

“Hai, Kyuhyun. Er… apa aku mengenalmu? Kau terlihat… eum… familiar.”, ucap gadis itu. Namanya Hyunri, gotcha girl!

“Tidak, kita tidak saling mengenal, girl.”, jawabku, lalu duduk disampingnya.

Gadis itu menatap minuman yang ada di tanganku.”Isn`t that blood?

Hell yeah. Ini darah binatang, yang dicampurkan dengan sedikit darah manusia.”, jawabku, tenang. Well, well, sekarang sudah lazim memperkenalkan diri sebagai vampire, karena vampire membaur dengan manusia sekarang.

So you are…”, gadis itu terlihat ragu.

I`m what I`m now. Trust me, Hyunri. I don`t want to hurt you.”, ucapku sambil memegang tangannya. Gadis itu terdiam, ia tidak menarik tangannya.

I don`t know. I… I feel that I can trust you. You make me feel… comfortable.”, jawab Hyunri, lalu melingkarkan tangannya di leherku. Kakinya berada diatas pahaku.

You will not regret it, baby.

Aku meletakkan gelasku di meja dan mulai mengecup tengkuknya. Hyunri bergidik, tapi ia tidak mndur. Aku merasakan peluang untuk segera mendapatkan gadis itu. Kujilat lehernya, sesekali kuhisap. Perlahan, kubuka satu per satu kancing bajunya, hingga perutnya terekspos.

Ha! Gadis ini tidak memakai bra. Hyunri menggeliat sedikit.

That was… you`re really good.

I was good on everything, Hyunri.”

Aku mencium bibirnya dengan lembut, perlahan, membuatnya terbang ke awang-awang. Ia tak akan bisa menolakku setelah aku menciumnya, aku yakin.

Wanna go to the place that more… private?

You mean… your apartment? I don`t know, but… lead the way, Kyu.”

You will satisfied, girl.

***

Ia memuji apartmentku. Kelihatannya, ia sangat suka berada disini. Ia menatap jendela besar yang sebagian ditutupi tirai. Ia memandangku dengan tatapan heran. Aku membalasnya sambil mengangkat kedua alisku.

Why?

No, It`s just… you`re vampire, right? But, why you use this huge window in your room? Are you mad? You can die if you catch a sunlight, isn`t it?”, Hyunri membombardirku dengan pertanyaannya.

Kutarik tangannya menuju jendela itu. Kupeluk dia dari belakang dan berbisik di telinganya,”yes, I`m a vampire. Tapi, apa kau tidak lihat ada sedikit perbedaan di kacaku ini? Aku sudah membuat jendela ini tahan terhadap sinar matahari, sehingga sinar matahari tidak masuk ke dalam apartmentku.”

“Oh…”

“Vampir hidup karena kemajuan teknologi manusia.”

Yeah, I know. Aku bersyukur bertemu dengan vampire sepertimu.”

Aku menggendong Hyunri dan merebahkannya di tempat tidur. Hyunri tersenyum.”Well, rasanya terlalu cepat untuk laki-laki yang baru kutemui malam ini, tapi… tidak masalah.”

“Sudah kubilang, kau tak akan menyesal jika melakukannya denganku.”, gumamku.

Perlahan, kulepas kemejanya, lalu merambat ke roknya yang super ketat, lalu ke underwear-nya. Ia terlihat malu saat aku melepas underwear-nya. Aku hanya tersenyum, saat ia menarik kerah kemejaku.

Wanna help me with this?

You bet!

Ia segera membuka pakaianku dan ia sedikit kaget saat melihat my manhood. Ia menyentuhnya dan menatapku.”Hei, it`s too big!

It`s alright!

Aku mulai melakukan aksiku. Kudorong Hyunri dengan pelan, hingga kepalanya menyentuh bantalan empuk di tempat tidur. Kucium bibirnya sebentar, lalu beralih ke payudaranya. It`s hard-more-than-diamond. Dia sudah benar-benar terangsang. Kuremas payudara kirinya, sementara mulutku menghisap payudara kanannya. My d*ck is rubbing her p*ssy. Hyunri meronta, mendesah dan berteriak. Ia menikmati permainanku.

“Kyu, I`m a virgin.”, ucap Hyunri sambil terengah.

“Aku tahu. Akan kuberi pilihan, kau mau melakukannya atau tidak? Kau bebas menolak, cantik.”, ujarku. Sambil membelai miliknya.

I… I want you.

You decide.

Aku memasukkan satu jariku ke dalam miliknya. Ia meringis dan mencengkram tanganku.”I would never know… it so… agh… hurt!”

I`m sorry. I never want to hurt my treasure.”, ucapku, lalu memasukkan dua jari sekaligus ke dalam miliknya. Ia berteriak kencang.

Agh! It`s hurt.. it`s hurt…

I`m sorry, just hold it a second, babe and everything`s gonna be alright.

Saat kukeluarkan jariku. Kulihat darah dan cairan berwarna putih membasahi jariku. Aku menjilatnya dan benar-benar senang bisa merasakan darah dari orang yang kusuka.

“Kau siap?”, tanyaku. Aku menggendongnya dan mengangkatnya tinggi-tinggi, seperti anak kecil.

“Aku mencintaimu, Kyu. Aku tak tahu, tapi aku benar-benar mencintaimu.”

“Kau yakin?”, tanyaku, sambil perlahan menurunkannya. Punyaku sudah mengganjal miliknya, ingin segera masuk ke lubang hangat itu.

“Sangat.”

Tanpa aba-aba, aku memasukkan milikku ke dalam miliknya. Ia mencengkram lenganku dan menggigit bahuku. Aku menggoyangkan pinggulku dengan pelan, agar rasa sakitnya berkurang. Aku mengecup telinganya dan menjilat pipinya, agar dia merasa rileks. Aku tersenyum saat ia mulai menggoyangkan pinggulnya dan mulai mendesah.

AH! Faster, faster, babe. Fuck me, fuck me hard!

Mind if I cuming inside?

Up to you. Aku… ah… baru… ehmm..”

Okay.

Aku merebahkan Hyunri di tempat tidur, sambil tetap mengeluarkan dan memasukkan milikku ke dalam miliknya. Aku menggenjot semakin keras saat spermaku mendesak keluar.

Ohh… Kyu, I`m coming!

“Aku juga, tahan Hyun. Aku akan keluar!”

“AHHH!!!”

Aku merasa spermaku keluar membasahi rahim Hyunri. Aku menekan milikku sampai semua spermaku keluar. Kukecup Hyunri dan mengeluarkan milikku. Ia masih tetap berdiri. Perlahan sperma yang kukeluarkan tadi mengalir keluar dari vagina Hyunri.

it was awesome. Sekarang, kau bisa menggigitku.”, ucap Hyunri.

“Ha? Kau rela?”

“Jika itu membuatku hidup bersamamu selamanya, kenapa tidak?”

“Tapi kau akan menjadi monster, Hyun.”

I don’t care at all.

Okay, if you insist.

Aku memeluk Hyunri erat. Kucium tengkuknya dan mengarahkan taringku kearah nadinya. Hyunri memelukku dengan erat dan berteriak keras. Ia akan merasakan bagaimana rasanya saat pertama kali menjadi vampir. Sangat menyakitkan.

Darah Hyunri sangat lezat, sangat menyenangkan, sekaligus menyesakkan. Dia terlalu berharga. Aku melepaskannya dan menidurkannya di tempat tidurku. Hyunri membelalakkan matanya dan berteriak kencang, ia kejang-kejang dan kesakitan.

Aku memeluknya erat.

I`m sorry, I`m so sorry.

~~~

Two days later, Choi Hyunri.

Aku mengerjapkan mataku perlahan. Tidak lagi kurasakan sakit di tengkukku. Kuraba tempat dimana Kyuhyun menggigitku, ada bekasnya. Aku memakai selimut milik Kyuhyun dan aku tidak memakai apapun! Astaga!

“Hei, lil` princess. Bagaimana kabarmu?”

Kutatap seseorang yang berbicara. Ia tersenyum lebar padaku, aku membalas senyumnya.”Aku tak pernah merasa sebaik ini sebelumnya.”

Good to know.

Aku duduk sambil menyampirkan selimut di tubuhku. Kusuruh Kyuhyun duduk di sampingku. Saat ia duduk, aku langsung memeluknya dan menciumnya.

“Terima kasih karena tidak membunuhku dan…”

“Dan?”

“Karena telah mengijinkanku untuk menjadi sesamamu.”

I`m worth it. I love you, my little princess.

Kyuhyun mendorongku dan meletakkan tangannya diatas tanganku, membuatku tak bisa bergerak. Aku meronta, mencoba melepaskan diri, namun ia hanya tertawa.

Now, promise me. Don’t you dare, to leave me alone!”

Never do it.

Promise?

Promise, big bro.

I love you.”

“Love you too.”

Kemudian kami berdua tertawa bersama dan kembali menautkan bibir. Melimpahkan segala perasaan bahagia dan suka cita karena kehidupan baru akan segera dimulai.

Fin~

12 komentar:

  1. Vampire ?? Oh no!! *kebayang Edward Cullen
    Saya gak berani baca cerita mu, cuma awalan nya aja saya berani baca hehehe :p

    BalasHapus
  2. wakakaka :p baca aja cak , keren loh . wkwks

    BalasHapus
  3. Woowww,, Mian ikut baca .. But ..
    Aku sangat suka baca ceritanya ... Berniat bikin sequel kah ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasi loh udah komen, maaf ya baru bales :) sekuel? duh, kita liat nanti ya :D

      Hapus
  4. wow daebak ffnya.
    Gg nyangka kalau kyu itu vampir.
    Baru ngeh pas bagian hyunri minum darah.

    Sequel ya thor.

    BalasHapus
  5. Wahh ni FF daebak bener deh ada sequelnya nggak thor pingin liat kehidupan hyunri selanjutnya setelah jadi vampire

    BalasHapus
  6. Baguus!!!! Sekuel nya ditunggu yah min!!

    BalasHapus
  7. Good story.. I want sequel thor

    BalasHapus